Sabtu, 13 April 2019

PRIMACLEAN DETERGENT HEMAT AIR


SEMAKIN BANYAK BUSA PAKAIAN MENJADI BERSIH, ANGGAPAN YANG KELIRU
Banyak yang mempunyai mindset  mencuci pakaian tidak bersih  jika busa sabun tidak berlimpah. Busa yang banyak berarti penggunaan detergen juga banyak, dan pakaian diharapkan lebih bersih. Anggapan mencuci seperti ini ternyata keliru. Busa yang banyak saat mencuci justru berisiko untuk pakaian, terlebih jika menggunakan mesin cuci. Prima Clean merupakan detergent yang alkalinya tinggi. Alkali yang tinggi bisa membuat pakaian menjadi lebih bersih. 

Kunci bersih tidaknya pakaian saat dicuci bukan pada banyak sedikitnya detergen yang kita gunakan, melainkan pada proses pencuciannya dan bahan yang ada dalam detergentnya. Beberapa efek negatif jika menggunakan terlalu banyak detergen antara lain, boros air, rentan merusak mesin cuci, membuat serat kain kaku, dan warna pakaian pudar. 
Mencuci tergantung tingkat kekotorannya. Beda perlakuan untuk pakaian yang terkena noda berat, seperti lumpur, tinta, atau noda makanan, dengan pakaian yang hanya sekali-sekali dipakai. Untuk pakaian yang memiliki tingkat noda berat, sebaiknya segera direndam sesaat setelah terkena noda. bisa juga dengan mengoleskan detergen di pusat noda untuk mencegah kotoran terserap ke serat kain
Ketika terlalu banyak menggunakan detergen, maka butuh volume air yang banyak supaya sabun luruh dari pakaian. Jika pakaian belum dibilas sempurna, serat pakaian akan kaku dan warnanya rentan pudar.
Pemakaian detergen yang terlalu banyak dan memunculkan busa berlimpah juga bisa menggerogoti masa pakai mesin cuci. Residu dari detergen bisa jadi tertinggal pada komponen mesin cuci dan lama-kelamaan memicu kerusakan. Terlebih pemakaian jenis detergen bubuk yang banyak dan tidak larut dalam air, maka serbuk detergen masih menempel di serat kain dan akan terlihat seperti ketombe.
Mengenai perendaman pakaian kotor, cukup 30 menit sampai 1 jam. Jadi, tak perlu merendam pakaian sampai semalaman, apalagi hingga mengeluarkan bau tak sedap.